Monday, April 03, 2006

Oil is too valuable to burn

Masih ingat Shah Iran ? Sebelum terjadinya revolusi Iran tahun 1979, dia sangat dikenal dengan kalimatnya “Oil is too valuable to burn”. Ya, bener minyak terlalu mahal untuk dibakar

Hydrocarbon (HC) merupakan sebuah rangkaian Hydrogen dan Carbon yg diperloleh melalui sebuah proses kimiawi yg terjadi secara alami. Pembuatan HC sintetis disebuah laboratorium saja akan sangat mahal. Bahkan mungkin impossible untuk membuatnya dalam skala industri. Rangkaian Hydrogen dan karbon ini lebih banyak dijumpai sebagai proses alamiah. Memecahkan rangkaian HC dengan pembakaran sangatlah mudah, dan melalui "combusting" ini akan diperoleh panas atau kalor yg saat ini merupakan sumber energi utama bagi umat manusia. Namun mungkinkah kita merangkai rantai panjang atom C - Carbon ?

Minyak bumi sebagai salah satu rangkaian HC mempunyai potensi lain yaitu sebagai bahan baku ethilene maupun polyethilene. Sebuah bahan dasar bermacam-macam bahan yg ada disekeliling kita. Didepan anda saat inipun bahan-bahannya dibuat dari bahan petrokimia. Tengok keyboard anda, mouse anda, bahkan baju yg anda pakai tentu mengandung bahan-bahan petrokimia. Yang bahan dasarnya adalah Minyak Bumi ....

Bahkan kalau anda tengok penghasilan Pertamina, saya yakin hasil industri Petrokimia-nya sangat besar dibanding produk-produk lainnya. Value added pengolahan minyak bumi untuk kebutuhan industri petrokimia jauh lebih besar ketimbang refinery untuk kebutuhan BBM. Ini perlu disadari bahwa kebutuhan energi dunia harus dipenuhi dari sumber-sumber energi lain selain sumber dari hidrocarbon.

Andris Piebalgs Energy Commissioner A Common Energy Policy for Europe EU Energy menyatakan bahwa nanti tahun 2045 harga minyak sudah terlalu mahal dan sayang kalau hanya dipakai sebagai sumber energi. Dan beliau menyatakan sudah saatnya menerima nuklir sebagai sumber energi yg utama.

Jadi mengapa kita masih lebih mementingkan membakar minyak hanya untuk memperoleh energi ?

“Oil is too valuable to burn,” the Shah reiterated. “When we run out, what will we do? Fight each other for the last drop?”

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home