Wednesday, March 08, 2006

Resources Potential Equity

Yang aku uraikan ttg marginal field sebelumnya sebenernya mirip pendapatku tentang bagaimana menarik investasi energi di Indonesia. Semestinya investor tidak dihadang-hadangi dengan keuntungan minimum yg bakal mereka peroleh. Misalnya mereka akan berinvestasi dalam energi geothermal mestinya pembagian "potensi keuntungannya" ditentukan diawal namun bukan dalam parameter keekonomian misal ROR berapa dsb. Semua parameter bisnis ekonomi biarlah menjadi permainan investor. Kita (host country) bermain saja di level potensi/cadangan (resources/reserves).

Bagaimana utk menarik investasi energi ... Mungkin ngga kalau begini caranya ?

Katakanlah potensi geothermal menghasilkan 1000MW, ya mirip dengan migas maka dibagi splitnya 40% utk mereka yang 60% untuk Indonesia. Kalau potensinya 10 000MW ya splitnya diubah menjadi 25% utk investor 75% untuk Indonesia. Nah angka2 ini saja yg kita mainkan. Investor sendiri yang menentukan bagaimana memproduksikannya menjadi listrik dsb. Kita ngga usah repot2. Kita perlu menentukan angka2 split tersebut berdasarkan potential (resources/reserves) saja.

Yang menjadi "batasan" utk menentukan bagihasil atau split (equity) itu tentunya bukan batas keuntungannya, hanya saja jangan sampai keuntungan mereka kelewatan. Janganlah kalau keuntungan sampai diatas 300-400% yg saya sebut sebagai perampokan bukan bisnis lagi.

Mengapa saya berpikiran ini ?
Ya karena Indonesia bukan negara kaya yg memiliki kapital. Berbeda dengan negara-negara kaya seperti negara2 Arab yg mengundang investor dengan memberikan kepastian ROR yg tidak akan kurang dari 20% misalnya di Iran dsb. Iran mengundang Shell, exxon chevron dll bukan karena tidak memilki modal. Karena yg mereka (host country ini) cari adalah teknologi supaya minyaknya bisa diproduksikan. Sedangkan Indonesia bukan negara (bermental) kaya yg memiliki (sumberdaya alam sebagai) kapital. Sehingga risiko dibagi atau termaktub dalam pembagian hasil (bagi hasil atau sering disebut Production Sharing).


rdp
"mimpi aja"

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home