Thursday, February 23, 2006

Mitos konspirasi atau teori konspirasi ?


Conspiracy Theory ....


Sering sekali menjadi kambing hitam dalam setiap perubahan di dunia. Aku rasa tidak ada yg tahu persis keberadaan atau ketiadaan gerakan ini. Hampir setiap kejadian yg melanda dunia "menyalahkan" pihak yg mengambil keuntungan dalam setiap kejadian. Memang secara logika
sepertinya ok ok saja. Namun saya masih skeptis tentang kebenaran adanya konspirasi yg mampu merubah tatanan dunia, hingga saat ini saya masih menganggapnya "mitos".

Mitos konspirasi ini tidak hanya "bertanggung jawab" atas keterpurukan ekonomi dunia tahun 1997, konspirasi juga termasuk diantara "tuduhan" terhadap pelaku 911 dengan runtuhnya menara kembar WTC. Juga ada yg yakin dan percaya bahwa mitos ini juga bertanggung jawab pada tsunami Des 2004 lalu dengan percobaan nuklir, juga akhirnya mitos ini pula yang yang menjadi "tertuduh" dalam pergerakan harga minyak yg melambung hingga mendekati 60US$/bbl. Dan juga kenaikan BBM di Indonesia.

Mungkin saja benar, mungkin saja memang ada yg "menggerakkan" perubahan-perubahan dunia. Sangat mungkin ada "dalang-dalang" dalam peristiwa menggegerkan dunia yg sedang menuju era globalisasi segala bidang. Logika-logika yg menyertai mitos konspirasipun terasa enak masuk dalam benak otak kanan maupun otak kiri, secara perhitungan maupun perasaan-perasaan non matematis.

Kita coba sebentar untuk mengesampingkan mitos ini
Yang paling bagus itu adalah bertahan hidup dari lingkungan yg sedang kacau-balau.
Yang sangat bermanfaat adalah mencari peluang-peluang dalam setiap kejadian.
Yang sangat hebat adalah siapa saja yg mampu mengambil keuntungan dalam setiap perubahan.
Yang pada akhirnya yg tersisa siapa saja "survive", mreka adalah yg mengikuti dan beradaptasi terhadap lingkungan yg susah diprediksi.

kalau anda akhirnya bertahan hidup,
kalau anda yang mampu memperoleh peluang,
kalau anda yang mampu mengambil setiap keuntungan, dan
kalau anda yang "survive" dalam perubahan peradaban ini
Jangan kaget kalau anda terpaksa harus "duduk di kursi terdakwa" karena diyakini masuk sebagai anggota dalam gerakan konspirasi.

Yang paling pas mungkin sekedar belajar dari setiap kejadian yg ada di
sekitar kita ...
Konspirasi sebuah realita ... atau ... mitos ?
Ah .... itu terserah anda ...

Salam

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home